Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Surat Cinta untuk Rabbnya - Ingkar

Manusia memang selemah itu. Tidak akan mungkin kuat jika kekuatan tidak datang dari Rabbnya. Ketika kekuatannya sudah terisi kembali, ia suka lupa kepada Sang Pemberi Kekuatan. Terlalu sering manusia lalai ketika sudah diberi nikmat. Terlena akan kemudahan duniawi yang Rabbnya berikan. Lantas pergi dan lupa berterima kasih. Lalu ia kembali diuji dan kembali dengan pikiran, "Kemanakah aku harus mencari?" Lalu, Sang Pemberi Kekuatan hanya akan tersenyum dan tidak memberi sanksi. Katanya, "Aku di sini, kemarilah, kamu akan Aku beri." Rabbnya adalah sebaik-baiknya yang menepati janji, tidak peduli sudah berapa banyak nikmat yang hambaNya ingkari. Manusia selalu mencari manusia lainnya untuk bersandar atau hanya sekedar berbagi keluh dan kesah. Sering ia lupa bahwa mereka pun memiliki keluh dan kesahnya sendiri-sendiri. Padahal Rabbnya senantiasa menanti di penghujung malam untuk mengasihi hamba-hambaNya dengan tanganNya sendiri. Tapi, lagi-lagi kami mengingkari