Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Hujan

Sore kemarin terbangun karena mendengar suara hujan yang begitu deras. Meski berisik, tapi suara hujan ketika denger bagai alunan alam yang menenangkan. Lalu pikiran berkelana. Saya, detik ini, masih tidur dengan atap di atas kepala saya dan kasur di bawah badan saya. Suara hujan lantas menjadi pengantar tidur. Tapi, Bagaimana dengan orang di luar sana yang harus resah dan cemas tiap hujan turun deras? Khawatir air akan membanjiri hunian mereka. Berkah dan bencana hanya penamaan dari manusia. Semua itu datangnya dari Allah. Di satu sisi, yang orang kira berkah bisa saja sebenarnya bencana. Sementara, yang orang kutuh sebagai bencana nyatanya adalah berkah tak terhingga dari Rabbnya.

Takut

Ternyata, untuk kembali membuka hati dan menerima seorang manusia masuk ke hidup itu bukan perkara mudah. Meski sudah berusaha ramah, nyatanya ada satu dua hal yang membuat ragu. Banyak pertanyaan di benak ini, ketika Allah menghadirkan satu manusia; Apakah saya bisa mengontrol diri saya? Lalu perasaan takut pun muncul yang ternyata bercabang alasannya. Namun, berusaha membulatkan alasan jika penyebab yang utama adalah takut Allah tidak ridho. Seberusaha itu menahan hati agar tak mudah berbunga atas suatu yang tidak pasti. Memenuhi pikiran dengan hal-hal logis yang tak terlalu jauh ke depan. Memberi batasan pada diri jika yang datang ini adalah ujian sekaligus berkah yang Allah beri. Entah akan lulus atau kembali berganti. Tiap kali hati ingin bergetar, hati membatin dalam-dalam pada Pemilik Hati agar menjaganya. Supaya hati tak terlalu cinta pada makhluk melebihi cinta pada Rabbnya. Ketakutan itu seakan memenuhi dada hingga tak ada kupu-kupu yang riuh di dalam perut. Rasa takut mereda