Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Yakin dan Cemas

Pikiran yang saling berseberangan dan membelakangi sedang memenuhi pikiran. Tentang hal apa, saya tidak tahu pasti. Bila dikerucutkan, gelembung pikiran-pikiran ini menuju dua hal, pekerjaan dan percintaan. Dua hal yang sudah Allah tetapkan sejak ribuan tahun lalu. Hal yang sebenarnya tak perlu manusia cemaskan. Tapi, saya membohongi diri sendiri jika saya tak cemas atas hal itu. Dua pikiran itu sudah mengganggu beberapa minggu belakangan. Puncaknya, saya merasa tak bisa bangun dari tempat tidur, bahkan sekadar untuk beraktivitas kecil. Saya meringkuk, membenamkan diri dalam tidur meski rasa kantuk saya sudah habis. Tiga hari yang cukup menyiksa karena saya kehilangan diri saya setelah sekian lama tak pernah merasa seperti itu. Dampaknya, mood saya untuk berkomunikasi lenyap. Tak ingin berinteraksi karena merasa tak ada lagi tenaga untuk basa-basi. Tanda tanya memenuhi diri. Kenapa kondisi ini terbilang parah? Karena pikiran bahwa dunia akan baik-baik saja bila saya tidak ada tetiba me

Butuh

Saya yang selalu butuh Allah, bukan Allah yang butuh saya. Saat pekerjaan terasa bosan, tidak ada semangat untuk mengerjakan, tidak ada ide, saya butuh Allah bantu saya untuk fokus. Lalu, Allah bantu saya. Ketika hati rungsing atas beragam perasaan, saya butuh Allah untuk meredakan itu karena saya tidak mampu. Kemudian sampailah saya di persimpangan jalan, tidak tahu harus memilih arah yang mana, tentu saya butuh Allah untuk menunjukkan jalan mana yang Ia berkahi dan ridhoi. Saya selalu butuh Allah.. saya butuh Allah untuk bantu saya mencintaiNya segenap hati saya. Merasa cukup dengan hadirNya, merasa bergantung atas semua pertolonganNya. Saya butuh Allah untuk mengizinkan saya mencintai Dia, memasukkanNya ke dalam hati saya yang tidak bersih ini. Saya butuh Allah untuk bantu saya ikhlas mencintaiNya bukan karena takut dosa pun berharap pahala, tapi karena saya hamba yang butuh selalu akan Tuhannya.