Beberapa hari ini saya berpikir bahwa mempelajari ilmu agama dengan sebaik-baiknya adalah penting. Bagian yang menurut saya paling penting adalah mengenai kefanaan dunia. Dunia itu hanya sementara, saudaraku. Dalam Alquran, Allah mengatakan setidakberharganya semua kenikmatan dunia, dibandingkan dengan kenikmatan Akhirat yang akan Allah berikan kelak. Tiap saya merasa bahwa nikmat yang sebenarnya adalah kesenangan dunia, saya selalu berusaha mengingat bahwa kenimatan dan kebahagiaan dunia itu semua. Dunia itu tidak kekal, Dunia itu sementara. Bahkan perbanyaklah memohon kepada Allah agar tidak menempatkan dunia di dalam hati kita, tapi cukup dalam genggaman tangan saja.
Betapa sedihnya saya, ketika pemahaman tentang dunia ini belum sampai pada satu pihak yang beberapa hari ini membuat saya banyak beristigfar. Sebesar itukah penggambaran nikmat dunia yang setan gambarkan pada hati dan pikiran kalian? Apakah tidak terbersit sedikitpun dalam benak kalian bahwa orang yang kalian dzalimi, maki, dan hina itu adalah saudara kalian sendiri? Yang darah dalam tubuhnya mengalir darah dari orang tua yang sama? Sedahsyat itukah harta benda merasuki jiwa dan pikiran kalian hingga kalian menjadi buta, tidak dapat lagi melihat mana yang benar dan salah?
"Percuma kalian ibadah kalau..." hingga keluarlah kalimat seperti itu. Menurut saya, tidak ada ibadah yang sia-sia. Dalam Islam, apapun akan ada nilainya, positif pun negatif. Tidak ada yang percuma. Tidak ada yang sia-sia.
Maha Baik Allah pada saya, Dia masih memberikan berkahnya dalam tiap langkah dan nafas saya. Dia masih mengijabah doa-doa saya. Dia masih selalu ada untuk saya.
Allah tidak tidur. Tidak sedetikpun. Tidak sekerlingan mata pun. Saya berdoa padaNya agar membukakan hati dan pikiran anda mengenai dunia. Janganlah kalian menaruh dunia dalam hati kalian hingga kalian mendzalimi bahkan saudara kalian sendiri. Jangan. Itu terlalu menyedihkan dan menyakitkan. Semoga Allah memberikan hidayahNya pada kalian, karena Ia hanya memberikan hidayah pada orang-orang yang Ia kehendaki. Semoga orang-orang tersebut adalah saya dan kalian.
Komentar
Posting Komentar