Langsung ke konten utama

Surat Cinta untuk Rabbnya - Kuat

Kemungkinannya sangat kecil, kata manusia. 

Tapi bukankah Sang Pencipta Maha Besar?

Tangis.

Berusaha melepaskan, mengikhlaskan.

Dia dalam perjalanan untuk bertemu Yang Maha Memiliki.

Namun, badannya bereaksi lain.

Masih ingin tinggal, tugasnya belum usai.

Ikhtiarpun dilakukan.
Detik berdetak begitu lama. 
Sabar dalam menanti kabar, masih diberi kesempatan atau memang sudah penutupan.

Berhasil.

'Yang kuat ya, kalau memang tidak bisa, insyaAllah kami ikhlas.'

Komentar