Langsung ke konten utama

Surat Cinta untuk RabbNya - Rencana

Banyak rencana yang terucap dalam perbincangan. 
Bicara tentang masa depan selalu indah, selalu menggugah.

'Nanti kita..'

Sempat terucap di perbincangan malam itu.

Hingga kini,
Aku tak jua lupa.

Tiap kata, tiap rasa dalam frasa.

Malam ini,
Semesta kembali mengambil perannya.

Membuatku ingat hal-hal yang sudah hampir kulupa. Entah kenapa.
Sebuah teater boneka masuk dalam rencana masa depan, kala itu.

Namun,
lagi lagi manusia tidak kuasa mewujudkan tiap rencana.

Sang Semesta yang tentu lebih berkuasa tentang apa-apa di luar kuasa manusia.

Rencana itu kini telah sirna,
Tersapu waktu,
Menjadi debu.

Komentar