Aku berjalan dalam keramaian.
Melempar senyum pada sekitaran.
Kembali berjalan namun merunduk.
Suntuk pikiranku.
Bertubi hal ada di sana.
Tak ada yang mau mengalah.
Merasa paling benar, merasa yang paling harus didengar.
Suntuk, aku merunduk.
Jalanku gugup.
Gigiku gemerutuk.
Otakku tak bisa diam.
Gerutu. Gerutu. Gerutu.
Al Mulk.
Surat favoritku dalam buku firmanNya.
Tetiba teringat,
Bahwa yang bisa dan sering menghilangkan suntuk ya Al Mulk.
Ya Rabb,
Yang Maha Memiliki Segala Isi Kepala HambaNya.
Yang Maha Memiliki Segala Isi Kepala HambaNya.
Izinkan hamba untuk lelap dalam gelap,
Malam ini,
Tuk hilangkan gerutu dan suntuk.
Tuk hilangkan gerutu dan suntuk.
Engkau yang Maha Baik sudah pasti mengangguk dan mengabulkan permohonan hambaMu, bukan?
Komentar
Posting Komentar