Langsung ke konten utama

Surat Cinta untuk Rabbnya - Ujian


Kali ini, saya sedang bahagia. 
Begitu merasa dicintai serta diinginkan 
oleh seorang manusia.

Seakan mendapat jawaban 
atas pertanyaan yang pernah terbersit entah kapan, 

bagaimana ya rasanya dicintai?

Pikiran yang melayang 
kala diri sudah lelah mencintai manusia.

Memang jalan yang salah, 
mencintai manusia tanpa mendahulukan secinta-cintanya 
pada Yang Punya Cinta.

Diambil. Diberitahu 
‘Aku yang seharusnya kamu cinta terlebih dahulu. 
Aku yang sebenar-benarnya harus ada di hatimu.’

Untuk Yang Maha Memiliki Hati,
hati hamba sedang dimasuki oleh salah satu makhlukMu yang penuh cinta kasih.

Hamba tahu ini adalah ujian selanjutnya. 
Hamba tahu ini adalah bentuk ujian,
apakah kebahagiaan ini akan membuat hamba lalai seperti yang lalu.

Hamba ingin lulus ujianMu kali ini.
Hamba ingin bahagia ini
membuat hamba semakin mendekati dan dekat padaMu.

Ya Rabb,
bila Engkau ridho, 
berkahilah kami berdua.

Berikan berkahMu pada usaha yang sedang kami tempuh 
untuk menuju jalan yang lebih baik.

Apapun akhirnya nanti,
yang penting Engkau ridho atas hamba - dan kami berdua - ya Rabb.

Komentar