"Kamu akan meleleh bila tahu bagaimana Allah mengurus dirimu dari bangun hingga tidur."
Allah sayang hambaNya bahkan melebihi ayah dan ibu kamu sendiri. Allah akan dan selalu ada, dekat sekali lebih dari nadi.
Bentuk kasih sayang Allah tidak akan kamu sadari, bahkan mungkin dalam beberapa bentuk sayangnya kamu akan bertanya. Padahal, itu adalah sebenar-benarnya kasih sayang.
Semua hal yang kamu anggap tidak menyenangkan mungkin dan pasti baik untuk kamu, hanya saja kamu melihatnya dari kacamata manusia.
Semua hal yang sudah dan belum terjadi telah Allah susun sedemikian rupa. Sempurna, sesempurna Dia. Tak ada cela. Tidak terlambat, tidak pula terlalu cepat.
Betapa malunya saya ketika mengingat bagaimana saya malas untuk sholat, tidak khusyu, berpikir dua kali untuk bersedekah. Tapi, Allah tetap sayang pada saya
Berapa banyak kelalaian dalam nikmat yang Ia beri? Berapa banyak kesalahan yang dimaafkan? Allah tetap membuka tanganNya selebar mungkin ketika saya bersimpuh. Allah tetap mendengar keluhan saya, tangisan saya. Allah tetap beri kekuatan ketika diri ini sudah terlalu lelah. Allah hibur saat sedih mendera.
Allah sesayang itu kepada hambaNya.
Allah selalu menarik saya ketika jalan saya mulai tidak lurus. Allah memegang tangan saya ketika saya goyah. Allah kasih petunjuk ketika saya hilang arah.
Allah sesayang itu ke saya, hambaNya yang terlalu banyak meminta, hambaNya yang ibadahnya tak sebanding dengan lalai perbuatannya.
Allah terus memanggil saya, menunggu saya di ujung malam. Memberi saya kesempatan untuk bisa lebih baik lagi ketika Ia masih mengizinkan saya untuk bernapas.
Allah Maha Baik. Allah selalu baik sama saya. Allah terlalu baik kepada saya.
Terima kasih ya Rabb untuk kasih sayangMu atas hamba. Untuk tidak pernah meninggalkan hamba barang sedetikpun. Untuk tidak murka atas kesalahan hamba yang bertambah tiap detiknya. Untuk ampunanMu yang lebih luas daripada amarahMu. Untuk berkah dan ridho yang Engkau beri di jalan-jalan yang sedang hamba lalui.
Komentar
Posting Komentar