Ramadan hampir berakhir, tapi amalan masih di sini-sini saja. Rasul dan sahabatnya selalu lari super cepat di malam-malam terakhir. Namun, umatnya akhir zamannya ini malah terlena mempersiapkan tetek bengek soal hari Kemenangan.
Kemenangan yang mana? Apa yang sudah kamu menangkan? Hawa nafsu? Kelalaian? Dosa yang bertumpuk.
Ya Rabb, tanpa ampunanMu, tanpa kebaikanMu apalah arti hamba ini.
Rasanya ingin memenuhi hari dengan bertadarus tiada henti. Namun, berhenti dan menyadari bila buat apa kalau tak dijalani dengan hati? Target semata tanpa arti.
Menata lagi niat di dalam hati, semoga Allah terus bantu sampai nanti.
Ramadan akan segera berakhir. Mereka yang lalai belum tahu seberapa besar ganjaran yang akan Allah beri bila bersungguh-sungguh di bulan ini. Bahkan Allah beri satu hadiah untuk alam semesta yang nilainya melebihi ibadah dalam seribu bulan. Tidak main-main. Hanya di bulan ini, semua pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup rapat. Mana lagi nikmat Allah yang kamu dustai?
Semoga Allah terima amal baik yang berusaha hambaNya lakukan, yang cuma sedikit ini. Supaya dia punya bekal untuk perjalanan panjang di hari akhir nanti.
Komentar
Posting Komentar